Kamis, 06 November 2025

Bahasa Indonesi Kelas 9 BAB 6

☆ Teks Diskusi (atau Discussion Text) adalah teks yang memaparkan dua sudut pandang yang berbeda (pro dan kontra) mengenai suatu isu atau masalah tertentu, yang pada akhirnya diakhiri dengan simpulan atau rekomendasi yang berusaha mencari jalan tengah.

☆ Fungsi Sosial Teks Diskusi
Tujuan utama teks diskusi adalah menyajikan masalah (isu) yang memiliki sudut pandang berbeda untuk dianalisis dan dicari penyelesaiannya.
Penyelesaian Masalah: Menawarkan berbagai sudut pandang (pro dan kontra) sebagai cara untuk menyelesaikan masalah sosial yang aktual.
Menumbuhkan Sikap Kritis dan Toleran: Mengajak pembaca/pendengar berpikir kritis dan menumbuhkan sikap menghargai pendapat orang lain meskipun berbeda.


1. Pendahuluan (Isu)Bagian awal yang memperkenalkan topik atau masalah yang akan didiskusikan.
Menggambarkan topik/isu pokok yang menjadi sumber perdebatan.

2. Isi (Argumen)Bagian inti yang memaparkan argumen pendukung (Pro) dan penentang (Kontra) secara seimbang.

• Argumen Pendukung (Pro) : Berisi gagasan utama, alasan, dan bukti/data/fakta yang mendukung isu.
• Argumen Penentang (Kontra) : Berisi gagasan utama, alasan, dan bukti/data/fakta yang menentang/menyangkal argumen pro.
• Antara argumen pro dan kontra wajib menggunakan konjungsi pertentangan (misalnya : namun, tetapi, sedangkan, di sisi lain).

3. Simpulan (Rekomendasi)Bagian penutup yang merangkum kedua argumen dan memberikan pandangan akhir atau rekomendasi.
Merangkum gagasan utama kedua belah pihak (pro dan kontra).
Menyajikan rekomendasi atau pandangan akhir yang bersifat netral dan mencari jalan keluar/penyelesaian terbaik dari masalah yang dibahas.


☆ Ciri Kebahasaan Teks Diskusi (Lengkap)

Teks diskusi memiliki kaidah kebahasaan spesifik untuk mendukung penyampaian argumen yang logis dan persuasif.

1. Konjungsi (Kata Hubung)
Penggunaan konjungsi sangat dominan untuk menunjukkan perbandingan dan pertentangan argumen.

• Konjungsi Pertentangan : Menghubungkan dua gagasan yang berlawanan.
Contoh : tetapi, namun, sedangkan, akan tetapi, di pihak lain, sebaliknya, meskipun demikian.
Konjungsi Perbandingan : Membandingkan dua hal.
Contoh : lebih... daripada..., seperti, sebagaimana.

• Konjungsi Kausalitas (Sebab-Akibat) : Menunjukkan hubungan sebab akibat dalam pemaparan data/fakta.
Contoh : karena, sebab, oleh karena itu, akibatnya, sehingga.

2. Kata Modalitas (Derajat Kepastian)
Kata yang menunjukkan kemungkinan, kepastian, atau keharusan dalam menyimpulkan atau membentuk opini.
Contoh: harus, wajib, akan, ingin, mungkin, bisa jadi, pasti, seharusnya, sebaiknya, perlu.
Contoh Kalimat : "Pemerintah sebaiknya mengkaji ulang kebijakan tersebut."

3. Kalimat Persuasif
Kalimat yang bertujuan untuk membujuk, mengajak, atau memengaruhi pembaca/pendengar agar setuju dengan pandangan yang disampaikan.
Contoh : Ayo, mari kita pertimbangkan, jangan sampai, penting untuk dipahami.

4. Keterhubungan (Kohesi dan Koherensi)
Kohesi Leksikal dan Gramatikal : Keterkaitan antar kata/kalimat dalam teks (misalnya menggunakan rujukan kata ia, mereka, hal ini).

Istilah Umum : Menggunakan kata-kata yang sesuai dengan topik yang dibahas (misalnya, jika topiknya pendidikan, gunakan istilah kurikulum, literasi, kompetensi).


IV. Langkah-Langkah Menyusun Teks Diskusi

Penyusunan teks diskusi harus dilakukan secara sistematis untuk menghasilkan pembahasan yang berimbang.

• Menentukan dan Memilih Topik/Isu : Pilih masalah yang bersifat aktual dan memiliki dua sisi pandang (pro dan kontra) yang kuat.
• Menentukan Tujuan Diskusi : Tentukan apa yang ingin dicapai melalui diskusi (misalnya, menemukan solusi, meningkatkan kesadaran, atau mengubah pandangan).
• Mengumpulkan Data : Kumpulkan fakta, data, atau referensi yang kredibel untuk mendukung baik argumen promaupun kontra.
• Menyusun Kerangka Tulisan : Buatlah kerangka berdasarkan struktur teks diskusi (Isu → Argumen Pro →Argumen Kontra → Simpulan).
• Mengembangkan Kerangka Karangan (Pembahasan) : Kembangkan setiap poin kerangka menjadi paragraf yang logis dengan memperhatikan ciri-ciri kebahasaan yang sudah dijelaskan. Pastikan setiap argumen didukung oleh bukti yang jelas.
• Membuat Simpulan/Rekomendasi Akhir : Tulis simpulan yang merangkum pendapat kedua belah pihak dan menawarkan solusi atau rekomendasi yang bijaksana (jalan tengah).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Teks Deskripsi dan Teks Prosedur

Teks Prosedur Dalam Pembuatan dan Perawatan Taman Sekolah