Unsur intrinsik adalah unsur-unsur yang membangun karya sastra dari dalam, atau yang terdapat di dalam teks itu sendiri.
♧ Macam - macam unsur intrinsik
1. Tema
→ Gagasan pokok atau ide utama yang mendasari cerita.
Contoh: tema perjuangan, cinta, persahabatan, kejujuran, dll.
2. Tokoh dan Penokohan
→ Tokoh adalah pelaku cerita, sedangkan penokohan adalah cara pengarang menggambarkan watak tokoh.
Contoh: tokoh utama yang berwatak jujur, sabar, atau sombong.
3. Alur (Plot)
→ Rangkaian peristiwa yang membentuk jalannya cerita dari awal sampai akhir.
Biasanya terdiri atas:
• Pengenalan
• Munculnya konflik
• Puncak konflik (klimaks)
• Peleraian
• Penyelesaian
4. Latar (Setting)
→ Meliputi tempat, waktu, dan suasana terjadinya peristiwa.
Contoh: di sekolah (tempat), pagi hari (waktu), suasana tegang (suasana).
5. Amanat (Pesan Moral)
→ Nilai atau pesan yang ingin disampaikan pengarang kepada pembaca melalui cerita.
Contoh: pentingnya kejujuran atau persahabatan sejati.
6. Sudut Pandang (Point of View)
→ Cara pengarang menempatkan dirinya dalam cerita.
Contoh:
• Sudut pandang orang pertama (“Aku…”)
• Sudut pandang orang ketiga (“Dia…”).
7. Gaya Bahasa (Majas/Diksi)
→ Cara pengarang menggunakan bahasa, seperti pemilihan kata, penggunaan majas, atau kalimat yang khas.